Jumat, 27 Desember 2013

Grafik Barber Johnson

Grafik Barber Johnson

Grafik Barber Johnson 

(Tulisan ini sebenarnya sudah lama saya sampaikan melalui www.facebook.com/medicalrecord, tapi ada beberapa revisi penyempurnaan)
Dalam kegiatan manajemen rumah sakit dikenal adanya grafik barber johnson. Walaupun setuju atau tidak setuju Grafik tersebut hanyalah salah satu dari sekian banyak indikator rumah sakit. Grafik ini menggambarkan sekaligus 4 variabel yaitu BOR, LOS, TOI dan BTO.  Grafik ini bisa digunakan untuk menggambarkan perkembangan empat parameter tersebut dari tahun ke tahun ( Grafik BJ RS Tak Mau Sakit Tahun 2009 – 2012) dan bisa juga perbandingan antara satu unit dengan unit yang lain (Grafik BJ RS Tak Mau Sakit Menurut Ruang Rawat Inap Tahun 2012). Tahapan dalam memahami grafik ini akan saya uraikan satu persatu.
Untuk menggambar Grafik ini kita harus ikuti aturannya, untuk TOI, BOR dan BTO saya rasa tidak ada masalah perbedaan. Tetapi untuk menghitung LOS mungkin akan ada perbedaan, dimana dalam Juknis SIRS revisi 6 atau banyak Rumah Sakit untuk menghitung LOS menggunakan Lama Dirawat tetapi di Grafik ini LOS menggunakan Hari Rawat (Hari Perawatan).
 Sumbu datar adalah TOI dan sumbu tegak adalah LOS.
sumbu dasar

Pengertian Dasar

bor-los
toiii
bto
Untuk menggambar Grafik ini kita harus ikuti aturannya, untuk TOI, BOR dan BTO saya rasa tidak ada masalah perbedaan. Tetapi untuk menghitung LOS mungkin akan ada perbedaan, dimana dalam Juknis SIRS revisi 6 atau banyak Rumah Sakit untuk menghitung LOS menggunakan Lama Dirawat tetapi di Grafik ini LOS menggunakan Hari Rawat (Hari Perawatan).
Bed Occupancy Rate (BOR) yaitu prosentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit.
Length of Stay (LOS)  atau ada juga menyebut dengan Average Length of Stay yaitu rata-rata lama rawat seorang pasien. Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan, apabila diterapkan pada diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang perlu pengamatan yang lebih lanjut.
 Turn Over Interval (TOI) yaitu rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini juga memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur.
Bed Turn Over (BTO) yaitu frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu.
TT adalah Tempat Tidur dan 365 adalah Jumlah Hari dalam 1 Tahun.

Langkah 1

Menggambar Garis BOR 50%, 70%, 80% dan 90% (Garis BOR bisa ditambah atau diganti sesuai kebutuhan dan kondisi Rumah Sakit).

Garis BOR 50 %

bor 50

Jadi :   Hari Perawatan  =   50, dan  (Jumlah TT x 365)  =  100
Masukkan nilai tsb ke rumus LOS dan TOI, hasilnya :
hitung los pada bor 50

hitung toi pada bor 50

hitung toi pada bor 50 ke 2

Hasilnya Nilai LOS dan TOI pada BOR 50 % adalah sama, artinya LOS = TOI.
Jadi
Persamaan garis BOR 50% adalah       LOS = TOI

Garis BOR 70 %

hitung bor 70

Jadi :   Hari Perawatan  =   70, dan  (Jumlah TT x 365)  =  100
Masukkan nilai tsb ke rumus LOS dan TOI, hasilnya :
hitung LOS pada bor 70

hitung LOS pd BOR 70 ke 2
hitung toi pada bor 70
hitung toi pada bor 70 ke 2hitung toi pada bor 70 ke 3

Dari Hitungan LOS dan TOI didapat :los toi pada bor 70
Jadi
Persamaan garis BOR 70% adalah  3 (LOS) = 7 (TOI)
Selanjutnya dengan cara yang sama didapatlah :
Persamaan garis BOR 80% adalah        LOS = 4 (TOI)
Persamaan garis BOR 90% adalah        LOS = 9 (TOI)
Perhitungan diatas saya rasa jauh lebih mudah dibandingkan dengan cara lain yang banyak diajarkan dikampus.
Cara gambangnya lagi dari hasil diatas adalah
bila BOR 50 % maka rumusnya adalah 50 LOS = 50 TOI
bila BOR 70% maka rumusnya adalah 30 LOS  = 70 TOI
bila BOR 80% maka rumusnya adalah 20 LOS  = 80 TOI
bila BOR 90% maka rumusnya adalah 10 LOS  = 90 TOI
Coba Lihat angka pada LOS dan TOI pada suatu nilai BOR adalah 100, Jadi :
bila BOR 75% maka rumusnya menjadi 25 LOS = 75 TOI
Atau sederhananya adalah

(100-BOR) x LOS = BOR x TOI

Kalau belum bisa memahaminya konsultasikan ke dokter.

garis bor dasar

Langkah 2

Menggambar garis BTO  30, 20, 15 dan 12,5 (bisa ditambah, dikurangi atau dirubah garis BTOnya)
Kita kembali ke rumus dasar, kita pecahkan rumus TOI
toi
menjadi rumus baru
pecah toi

TOI + LOS
Jika BTO 30,
bto 30

Pada BTO 30 , Pasien keluar = 30 dan Jumlah TT=1
Jadi persamaan garis BTO 30 adalah :
TOI + LOS = 365 : 30 = 12,16
 TOI + LOS = 12,16

Dengan cara yang sama didapat :
Persamaan garis BTO 20       —–>    TOI + LOS = 18,25
Persamaan garis BTO 15       —–>    TOI + LOS = 24,3
Persamaan garis BTO 12,5    —–>    TOI + LOS = 29,2
garis bto dasar
Selanjutnya kita menggambarkan daerah yang efisien, yaitu daerah yang dibatasi TOI ≥ 1 dan TOI  ≤ 3, serta
BOR ≥ 75%
Persamaan garis BOR 75% adalah  2,5 (LOS) = 7,5 (TOI)
grafik barber johnson dasar
Selesailah sudah Gambar Dasar dari Grafik Barber Johnson.
Untuk menggambarkan posisi suatu Rumah Sakit atau Ruang Rawat Inap kita tinggal letakkan titik pada pertemuan TOI dan LOS, untuk garis BORnya jika ingin ditampilkan tarik garis lurus dari titik sumbu yang memotong titik pertemuan TOI dan LOS.

Kasus dan Analisis Grafik Barber Johnson

Pada gambar diatas terlihat satu titik pada posisi TOI = 3 dan LOS = 12
Berapa BORnya?
(100-BOR) x LOS = BOR x TOI , Artinya  (100-BOR) x 12 = BOR x 3
Jadi (100 – BOR) : BOR = 3 : 12                 ———->   (100 – BOR) : BOR = 0,25
(100 : BOR) – (BOR : BOR) = 0,25             ———->   (100 : BOR) – 1 = 0,25
(100 : BOR) = 1,25
Maka selanjutnya BOR = 100: 1,25
Nilai BOR pada TOI 3 dan LOS 12 adalah 80 %
Catatan : LOS menggunakan Hari Perawatan bukan Lama dirawat.

0 komentar:

Posting Komentar