Jumat, 20 Desember 2013

Penyimpanan Rekam Medik


21032009107Bandung. Pada posting kali ini, akan sedikit menerangkan mengenai cara penyimpanan rekam medik. Memang masih berkaitan dengan postingan yang kemaren tentang “Sentralisasi Rekam Medis“. Kalau kemaren topik tersebut diilhami sebuah kejadian nyata tanpa ada tendensi untuk menyalahkan instansi tersebut, nah kalau tulisan yang sekarang ini akan menerangkan sistem penyimpanan rekam medik.
Menurut teori yang pernah saya pelajari, ada dua macam cara penyimpanan rekam medik yang sering dipergunakan (berarti ada yang laen tapi lupa hehehehehe). Cara penyimpanan tersebut adalah dengan cara terpusat (sentral) dan yang kedua adalah dengan cara terpisah (desentral). Sebenarnya yang terpusat dan terpisah itu apanya sih? Yang terpusat atau terpisah itu adalah dalam penyimpanan antar rekam medik rawat inap dan rawat jalannya.
Sekarang kita bahas sedikit masalah cara penyimpanan rekam medis secara terpusat. Penyimpanan terpusat adalah cara penyimanan dimana rekam medik rawat inap dan rawat jalan seorang pasien disimpan dalam satu kesatuan, maksud saya dalam satu map. Cara ini memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Secara teori kelebihan dari cara penyimpanan rekam medik secara terpusat adalah:
  • Mengurangi terjadinya duplikasi dalam pemeliharaan dan penyimpanan rekam medik
  • Mengurangi biaya untuk perawatan ruangan dan peralatan
  • Mempermudah dalam melakukan manajeman dan standarisasi kegiatan pencatatan
  • Memungkinkan efisiensi dan penghematan sumber daya manusia
  • Memungkinkan kesinambungan informasi perawatan terdahulu dengan saat ini
Sedangkan kekurangan yang mungkin bisa terjadi pada cara penyimpanan terpusat :
  • Beban kerja tinggi karena harus mengani rawat jalan dan rawat inap
  • Kemungkinan pencarian rekam medis untuk keperluan rawat jalan memakan waktu agak lama bila pengolahan setelah rawat inap  belum selesai
Sekarang kita mulai bahas cara penyimpanan secara terpisah. Jika yang diterapkan adalah cara penyimpanan terpisah,  maka rekam medik rawat jalan dan rawat inap seorang pasien akan disimpan dalam map yang berbeda dan diletakkan pada rak yang berbeda pula. Cara ini juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurannya.
Kelebihan :
  • Efisiensi waktu hingga pasien bisa mendapat pelayanan yang lebih cepat.
  • Beban kerja yang dirasakan petugas terasa lebih ringan
Kekurangan:
  • Biaya untuk ruangan dan peralatan lebih besar
  • Membutuhkan sumber daya manusia lebih banyak
  • Kesinambungan Informasi perawatan rawat jalan dan rawat inap tidak lancar
Dari sedikit penjabaran mengenai cara penyimpanan rekam medik diatas, diharapkan kita sebagai tenaga perekam medik bisa mengerti dan menilai keadaa tempat kita bekerja.  Dengan mengerti secara teori dan kemudian kita cocokkan dengan keadaan tempat kita bekerja sangat diharapkan kita dapat memberi masukan kepada pihak manajerial mengenai cara penyimpanan agar tercapai efisiensi dan efektifitas kerja maupun pelayanan kepada pasien.

0 komentar:

Posting Komentar