Senin, 23 Desember 2013

Mendeteksi Penyakit Anak Melalui Kuku Jari


 Bunda, mendeteksi penyakit lewat kuku mungkin bisa menjadi alternatif untuk mengetahui penyakit apa yang sedang bersarang dalam tubuh si Kecil. Dijelaskan pada situs urmc.rochester.edu, bahwa kuku yang sehat cenderung halus, agak melengkung, dan berwarna merah muda.
Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh. Secara kimia, kuku jari sama dengan rambut yang antara lain terbentuk dari keratin protein yang kaya akan sulfur. Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh keluar dari ujung jari. Kulit ari pada pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Ada beberapa perubahan yang dapat mengindikasikan penyakit, diantaranya:
1. Warna
Semburat kebiruan pada kuku dapat menunjukkan tidak ada cukup oksigen dalam darah. Kebiruan ini mengindikasikan adanya masalah jantung.
Kuku pucat biasanya menunjukkan kekurangan darah (anemia).
Garis-garis gelap atau bintik-bintik mengindikasikan penyakit kronis gagal ginjal, psoriasis, atau kelainan genetik tertentu.
2. Ukuran
Kuku berbentuk seperti punggung sendok teh. Ukuran kuku juga menunjukkan adanya penyakit, seperti paru-paru kronis, jantung, beberapa jenis kanker, dan infeksi.
3. Lengkungan
Lengkungan berlebihan pada pangkal kuku dan sekitar ujung kuku, itu menandakan gejala penyakit TBC, emfisema ( gangguan pada paru-paru ), penyakit kardiovaskuler atau penyakit hati.
Bagaimana dengan bintik-bintik putih kecil di kuku kita? Jangan khawatir Bunda, biasanya bintik-bintik tersebut akan menghilang secara bertahap. Nah, mulai sekarang deteksi penyakit anak Anda dengan melihat kejanggalan kuku. Bila melihat kuku anak Anda seperti daftar diatas segerlah periksakan anak Anda ke dokter.

0 komentar:

Posting Komentar