Jumat, 20 Desember 2013

SIMRM

Sistem Informasi Manajemen Rekam Medis

Sistem Informasi Manajemen Rekam Medis
Sistem Informasi Manajemen Rekam Medis
Pengantar
Manajemen unit rekam medis rumah sakit modern memerlukan dukungan sistem informasi manajemen yang handal. Keberadaan sistem tersebut akan mendukung pelayanan pasien yang efektif dan pengelolaan sumber daya yang lebih efisien.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, Sahabat Mediacom telah menyusun program pengembangan model sistem informasi manajemen rekam medis yang handal, multi-user, multi-level, desain tampilan/UI yang menarik, dan mudah dioperasikan.
Sistem informasi manajemen rekam medis yang berbasis komputer akan meningkatkan mutu pengumpulan data mulai dari pasien masuk hingga keluar serta mempermudah pengolahan analisis informasi untuk manajemen tingkat menengah maupun puncak. Dengan demikian, akan membantu pihak manajemen rumah sakit dalam meningkatkan kualitas dan validitas data sekaligus sebagai penunjang tercapainya standar data rekam medis yang bermutu dan akuntabel.
Keuntungan Pemanfaatan SIMRM :
  1. Mempercepat pelayanan pasien
  2. Mempercepat dan mempermudah perolehan informasi dan statistik Rumah Sakit
  3. Menghemat tenaga operasional
  4. Laporan-laporan otomatis dibuat oleh sistem
  5. Menghilangkan proses-proses : Sensus Harian (RI & RJ), Rekap Sensus, Pembuatan BOR, LOS, TOI, BTO, GDR, dan NDR, Grafik Barber Johnson dan lain-lain karena semua sudah terotomasi oleh sistem.
Modul-modul Dalam SIMRM :
  1. Modul pendaftaran pasien
    • Pendaftaran Pasien Baru
    • Pendaftaran Pasien Lama
    • Pendaftaran Pasien Rawat Inap
    • Pencetakan Kartu Periksa Pasien (Barcode)
  2. Modul Pemeriksaan Pasien Rawat Jalan
    • Antrian Pasien
    • Pemeriksaan pasien meliputi diagnosa (ICD 10), dokter pemeriksa, kelanjutan.
  3. Modul Pemeriksaan Pasien UGD
    • Antrian Pasien
    • Pemeriksaan pasien meliputi diagnosa (ICD 10), dokter pemeriksa, kasus tindakan, kecelakaan, kelanjutan.
  4. Modul Pemeriksaan Pasien Rawat Inap
    • List pasien dirawat
    • Pemeriksaan pasien meliputi diagnosa (ICD 10), jenis kasus, diagnosa penyebab mati, dokter penanggung jawab.
    • Modul Pemulangan Pasien Rawat Inap meliputi : Tanggal pemulangan pasien, keadaan pasien waktu keluar, cara pasien keluar.
    • Modul Pemindahan Ruang Pemeriksaan Pasien
    • Modul Riwayat Kunjungan Pasien
  5. Modul Pelaporan – Kunjungan Pasien
    • Statistik kunjungan pasien rawat jalan
    • Statistik kunjungan pasien UGD
    • Statistik Pasien Dirawat
  6. Modul Pelaporan – Statistik Pasien
    • Statistik Pasien Berdasar Pendidikan
    • Statistik Pasien Berdasar Pekerjaan
    • Statistik Pasien Berdasar Jenis Kelamin
    • Statistik pasien Berdasar Agama
    • Statistik Kunjungan Pasien Rawat Jalan
  7. Modul Pelaporan – Statistik Rawat Jalan
    • Baru – Lama
    • Berdasar Cara Masuk
    • Berdasar Cara Pembayaran
    • Berdasar Keputusan Tindak Lanjut
    • Perbandingan Antar Poli
    • Perbandingan Antar Petugas Medis
    • Perbandingan Pasien Dilayani – Tidak Dilayani
    • Statistik Rujukan Keluar
    • Statistik Perujuk
  8. Modul Pelaporan – Statistik UGD
    • Baru – Lama
    • Berdasar Cara Masuk
    • Berdasar Cara Pembayaran
    • Berdasar Keputusan Tindak Lanjut
    • Perbandingan Antar Petugas Medis
    • Perbandingan Pasien Dilayani – Tidak Dilayani
    • Statistik Rujukan Keluar
    • Statistik Perujuk
  9. Modul Pelaporan – Statistik Rawat Inap
    • Berdasar Cara Pembayaran
    • Berdasar Asal Pasien
    • Berdasar Keadaan Waktu Keluar
    • Berdasar Cara Keluar
    • Berdasar Dokter
    • Berdasar Ruang
  10. Modul Pelaporan – Sensus
    • Sensus Rawat Jalan masing-masing poliklinik
    • Sensus UGD
    • Sensus Rawat Inap
    • Sensus Kematian
    • Data Kematian
  11. Modul Pelaporan – Manajemen
    • Kunjungan Rawat Jalan Per-Poliklinik
    • Kunjungan Rawat Jalan Per-Dokter
    • Kunjungan Rawat Jalan Per-Cara Pembayaran
    • Kunjungan Rawat Jalan Per-Cara Masuk
  12. Modul Pelaporan – Dinas (sesuai dengan Permenkes no 1171 tahun 2011 tentang Sistem Informasi Rumah Sakit)
    • RL 1.1 Data Dasar Rumah Sakit
    • RL 1.2 Indikator Pelayanan Rumah Sakit
    • RL 1.3 Fasilitas Tempat Tidur Rawat Inap
    • RL 2 Data Ketenagaan
    • RL 3.1 Kegiatan Pelayanan Rawat Inap
    • RL 3.2 Rawat Darurat
    • RL 3.3 Kesehatan Gigi dan Mulut
    • RL 3.8 Pemeriksaan Laboratorium
    • RL 3.9 Pelayanan Rehabilitasi Medik
    • RL 3.11 Kegiatan Kesehatan Jiwa
    • RL 3.14 Kegiatan Rujukan
    • RL 3.15 Cara Bayar
    • RL 4A Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Inap
    • RL 4B Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Jalan
    • RL 5.1 Pengunjung Rumah Sakit
    • RL 5.2 Kunjungan Rawat Jalan
    • RL 5.3 10 Besar Penyakit Rawat Inap
    • RL 5.4 10 Besar Penyakit Rawat Jalan
  13. Modul Pelaporan – 10 Besar Penyakit Rawat Jalan
  14. Modul Pelaporan – 10 Besar Penyakit UGD
  15. Modul Pelaporan – 10 Besar Penyakit Rawat Inap
  16. Modul Pelaporan – Wabah : W1, W2
  17. Modul Pelaporan – Performance Rumah Sakit
    • Bed Occupancy Rate (BOR)
    • Length of Stay (LoS)
    • Turn Over Interval (TOI)
    • Bed Turn Over (BTO)
    • Gross Death Rate (GDR)
    • Net Death Rate (NDR)
  18. Modul Pelaporan – Sebaran Pasien
    • Sebaran Pasien Per-Kecamatan
    • Sebaran Pasien Per-Kabupaten
  19. Modul Pelaporan – Grafik Barber Johnson

0 komentar:

Posting Komentar