Sistem informasi rekam medis
merupakan salah satu program baru dan sangatlah penting didalam bidang
kesehatan. Seorang rekam medis memiliki
data-data atau informasi penting yang berhubungan dengan pasien, seperti KIUP (
Kartu Indeks Utama Pasien ) sebagai nomor identitas pasien dll. Data-data yang
ada disimpan sehingga dapat terjaga keamanannya dan jika sewaktu-waktu
diperlukan dokumennya mudah diambil kembali, serta cara pemusnahannya harus
mengikuti tata cara yang benar.
Segala pekerjaan seorang
Perekam medis selalu berhubungan dengan alat-alat tekhnologi informasi yang
modern. Jadi petugas rekam medis setidaknya harus bias mengoperasikan computer
sebagai prasarat dalam manajemen Data Base pasien untuk mempermudah cara mengakses
data pasien. Dokumen rekam medis ini bersifat sangat rahasia dan juga bisa
digunakan dalam proses hukum jika ada kesalahan yang dilakukan oleh pihak Rumah
Sakit, dll.
Sehubungan dengan kemajuan ilmu teknologi dan informasi
yang pesat, termasuk teknologi informasi Rumah Sakit atau yang sering disebut
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) yang dituntut untuk dapat
menyajikan data / informasi dengan cepat, tepat dan akurat. Perlu diketahui sistem
informasi tidaklah lepas dari sistem secara umum dan informasi. Sistem dapat
didefinisikan menjadi dua kelompok, yaitu sistem yang lebih menekankan pada
prosedur dan elemennya. Pengertian sistem itu sendiri adalah suatu kesatuan yang terdiri dari
beberapa faktor yang berhubungan atau
diperkirakan berhubungan satu sama lain saling mempengaruhi, dan secara sadar
dipersiapkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam beberapa literatur sistem informasi dapat
didefinisikan sebagai berikut :
a. Suatu sistem yang terdiri dari
komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai tujuan yakni menyajikan
informasi.
b. Merupakan sekumpulan prosedur suatu
organisasi yang akan meberikan informasi bagi pengambil keputusan untuk
mengendalkan organisasi.
c. Sistem dalam organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial dan
kegiatan strategis dari organisasi dan penyediaan report / laporan hasil
pengolahan kepada pihak tertentu.
Sistem informasi berguna di berbagai
tingkatan organisasi, diantaranya :
a. Mengolah transaksi, mengurangi biaya dan
menghasilkan pendapatan.
b. Mengolah berbagai laporan penting dari
transaksi,
c. Memperoroleh persediaan pada tingkat paling
rendah agar konsisten dalam menjaga produk mereka.
Sistem informasi yang
mempunyai derajat integrasi internal yang tinggi salah satunya ialah Sistem
Rekam medik elektronik ( rekam madik berbasis – komputer ) adalah Sistem
informasi secara elektronik mengenai status kesehatan serta pelayanan kesehatan
yang diperoleh pasien sepanjang hidupnya dan tersimpan sedemikian hingga dapat
melayani berbagai pengguna rekam yang sah ( Shortliffe, 2001). Sistem informasi
rekam medik elektronik kini telah banyak diterapkan oeh Rumah – Rumah Sakit
yang ada di Indonesia sebab telah terbukti member kemudahan pada petugas
pelayanan kesehatan, sehingga mempercepat proses yang akan diperlukan baik bagi
pihak rumah sakit maupun bagi pihak pasien tersebut. Sistem rekam medis
elektronik pada era saat ini sangat membantu kinerja petugas pelayanan
kesehatan karena member kemudahan-kemudahan dalam mendata segala sesuatu
tentang pasien untuk dibutuhkan dengan
cara yang cepat. Namun dibalik kemudahan-kemudahan yang terdapat dalm sistem
informasi rekam medik elektronik terdapat pula kelemahan-kelemahan dalam
mengoperasikannya, seperti : membutuhkan biaya yang tidak sedikit, diperlukan
sistem jaringan serta sistem keamanan yang kuat.
0 komentar:
Posting Komentar